BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 31 Oktober 2009

TGZ

LPT (LINE PRINT TERMINAL)


LPT (Line PrinTer) adalah istilah untuk port yang biasanya dihubungkan ke printer. Komunikasi yang digunakan oleh LPT adalah komunikasi paralel. Komunikasi paralel berjalan lebih cepat dari komunikasi serial karena jumlah bit yang dikirimkan bersamaan dalam suatu waktu oleh komunikasi paralel lebih banyak daripada komunikasi serial.

Jumlah kawat yang digunakan oleh komunikasi paralel tentunya juga lebih banyak daripada komunikasi serial. Meskipun jumlah pin port COM2 pada komputer umumnya berjumlah sama dengan jumlah pin port LPT, tidak semua pin dalam port COM2 digunakan.

LPT (Line Print Terminal) adalah asli, tapi masih umum, nama port paralel interface pada IBM PC yang kompatibel dengan komputer. Ini dirancang untuk beroperasi teks printer yang menggunakan IBM 's 8-bit ASCII extended character set. Nama ini berasal dari fakta bahwa "garis printer" adalah istilah generik yang umum pada waktu itu untuk semua jenis printer teks. Printer grafis, bersama dengan serangkaian perangkat lain, telah dirancang untuk berkomunikasi dengan sistem. Itu adalah secara de facto standar industri selama bertahun-tahun, dan akhirnya distandarisasi sebagai IEEE 1284 pada akhir 1990-an.

Setiap PC memiliki satu atau lebih LPT port paralel printer adaptor. Adaptor ini memiliki beberapa I / O port. In old PC, Dalam PC tua, port paralel dapat ditetapkan pada adapter video card terpisah atau pada I / O device kartu (multi I / O). Pada awalnya, pelabuhan ini hanya digunakan untuk perangkat printer, sehingga data port (8 bit) hanya digunakan untuk mengirim data ke printer dan tidak dapat menerima data dari luar. Sekarang, semuanya telah berubah. Banyak perangkat yang terhubung ke port paralel ini, sehingga desain selalu berubah waktu ke waktu, bahkan selalu karakteristik yang sama (yaitu kartu baru biasanya menggunakan desain chip baru dan memiliki lebih banyak kemampuan, seperti transfer data dua arah, dapat dikonfigurasi untuk bekerja lebih lebih cepat, dll, dll). Ok, mari kita menggali lebih banyak tentang hal itu sekarang.

Fungsi dari 25 pin DB 25

Port paralel mempunyai 25 pin yang masing-masing mempunyai kegunaan dan arti sebagai berikut:

Pin Nomer (DB25)

Nama Sinyal

Arah

Register Bit

Inverted

1

nStrobe

Out

Kontrol-02

Ya

2

Data0

In/Out

Data-0

Tidak

3

Data1

In/Out

Data-1

Tidak

4

Data2

In/Out

Data-2

Tidak

5

Data3

In/Out

Data-3

Tidak

6

Data4

In/Out

Data-4

Tidak

7

Data5

In/Out

Data-5

Tidak

8

Data6

In/Out

Data-6

Tidak

9

Data7

In/Out

Data-7

Tidak

10

nAck

In

Status-6

Tidak

11

Busy

In

Status-7

Ya

12

Paper-Out

In

Status-5

Tidak

13

Select

In

Status-4

Tidak

14

Linefeed

Out

Control-1

Ya

15

nError

In

Status-3

Tidak

16

nInitialize

Out

Control-2

Tidak

17

nSelect-Printer

Out

Control-3

Ya

18-25

Ground

-

-

-

ETHERNET CARD

Ethernet merupakan jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.

Versi awal Xerox Ethernet dikeluarkan pada tahun 1975 dan di desain untuk menyambungkan 100 komputer pada kecepatan 2,94 megabit per detik melalui kabel sepanjang satu kilometer.

Disain tersebut menjadi sedemikian sukses di masa itu sehingga Xerox, Intel dan Digital Equipment Corporation (DEC) mengeluarkan standar Ethernet 10Mbps yang banyak digunakan pada jaringan komputer saat ini. Selain itu, terdepat standar Ethernet dengan kecepatan 100Mbps yang dikenal sebagai Fast Ethernet.

Asal Ethernet bermula dari sebuah pengembangan WAN di University of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan naman "ALOHA". Universitas tersebut memiliki daerah geografis kampus yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan komputer-komputer yang tersebar di kampus tersebut menjadi sebuah jaringan komputer kampus.

Proses standardisasi teknologi Ethernet akhirnya disetujui pada tahun 1985 oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), dengan sebuah standar yang dikenal dengan Project 802. Standar IEEE selanjutnya diadopsi oleh International Organization for Standardization (ISO), sehingga menjadikannya sebuah standar internasional dan mendunia yang ditujukan untuk membentuk jaringan komputer. Karena kesederhanaan dan keandalannya, Ethernet pun dapat bertahan hingga saat ini, dan bahkan menjadi arsitektur jaringan yang paling banyak digunakan.

Jenis-jenis Ethernet

Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut:

Cara kerja

Spesifikasi Ethernet mendefinisikan fungsi-fungsi yang terjadi pada lapisan fisik dan lapisan data-link dalam model referensi jaringan tujuh lapis OSI, dan cara pembuatan paket data ke dalam frame sebelum ditransmisikan di atas kabel.

Ethernet merupakan sebuah teknologi jaringan yang menggunakan metode transmisi Baseband yang mengirim sinyalnya secara serial 1 bit pada satu waktu. Ethernet beroperasi dalam modus half-duplex, yang berarti setiap station dapat menerima atau mengirim data tapi tidak dapat melakukan keduanya secara sekaligus. Fast Ethernet serta Gigabit Ethernet dapat bekerja dalam modus full-duplex atau half-duplex.

Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan "mendengar" terlebih dahulu sebelum "berbicara", artinya mereka akan melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada komputer yang sedang mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.

Jika dua station hendak mencoba untuk mentransmisikan data pada waktu yang sama, maka kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan), yang akan mengakibatkan dua station tersebut menghentikan transmisi data, sebelum akhirnya mencoba untuk mengirimkannya lagi pada interval waktu yang acak (yang diukur dengan satuan milidetik). Semakin banyak station dalam sebuah jaringan Ethernet, akan mengakibatkan jumlah kolisi yang semakin besar pula dan kinerja jaringan pun akan menjadi buruk. Kinerja Ethernet yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam jaringan terpasang 100 node, umumnya hanya menghasilkan kinerja yang berkisar antara 40% hingga 55% dari bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu cara untuk menghadapi masalah ini adalah dengan menggunakan Switch Ethernet untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam beberapa collision domain.

Frame Ethernet

Ethernet mentransmisikan data melalui kabel jaringan dalam bentuk paket-paket data yang disebut dengan Ethernet Frame. Sebuah Ethernet frame memiliki ukuran minimum 64 byte, dan maksimum 1518 byte dengan 18 byte di antaranya digunakan sebagai informasi mengenai alamat sumber, alamat tujuan, protokol jaringan yang digunakan, dan beberapa informasi lainnya yang disimpan dalam header serta trailer (footer). Dengan kata lain, maksimum jumlah data yang dapat ditransmisikan (payload) dalam satu buah frame adalah 1500 byte.

Ethernet menggunakan beberapa metode untuk melakukan enkapsulasi paket data menjadi Ethernet frame, yakni sebagai berikut:

Sayangnya, setiap format frame Ethernet di atas tidak saling cocok/kompatibel satu dengan lainnya, sehingga menyulitkan instalasi jaringan yang bersifat heterogen. Untuk mengatasinya, lakukan konfigurasi terhadap protokol yang digunakan via sistem operasi.

Topologi

Ethernet dapat menggunakan topologi jaringan fisik apa saja (bisa berupa topologi bus, topologi ring, topologi star atau topologi mesh) serta jenis kabel yang digunakan (bisa berupa kabel koaksial (bisa berupa Thicknet atau Thinnet), kabel tembaga (kabel UTP atau kabel STP), atau kabel serat optik). Meskipun demikian, topologi star lebih disukai. Secara logis, semua jaringan Ethernet menggunakan topologi bus, sehingga satu node akan menaruh sebuah sinyal di atas bus dan sinyal tersebut akan mengalir ke semua node lainnya yang terhubung ke bus.

lpt





Fungsi dari 25 pin DB 25

Port paralel mempunyai 25 pin yang masing-masing mempunyai kegunaan dan arti sebagai berikut:

Pin Nomer (DB25) Nama Sinyal Arah Register Bit Inverted
1 nStrobe Out Kontrol-02 Ya
2 Data0 In/Out Data-0 Tidak
3 Data1 In/Out Data-1 Tidak
4 Data2 In/Out Data-2 Tidak
5 Data3 In/Out Data-3 Tidak
6 Data4 In/Out Data-4 Tidak
7 Data5 In/Out Data-5 Tidak
8 Data6 In/Out Data-6 Tidak
9 Data7 In/Out Data-7 Tidak
10 nAck In Status-6 Tidak
11 Busy In Status-7 Ya
12 Paper-Out In Status-5 Tidak
13 Select In Status-4 Tidak
14 Linefeed Out Control-1 Ya
15 nError In Status-3 Tidak
16 nInitialize Out Control-2 Tidak
17 nSelect-Printer Out Control-3 Ya
18-25 Ground - - -

Simbol n di depan suatu nama sinyal seperti pada nAck berarti active low.


lnjut

Cara kerja

Spesifikasi Ethernet mendefinisikan fungsi-fungsi yang terjadi pada lapisan fisik dan lapisan data-link dalam model referensi jaringan tujuh lapis OSI, dan cara pembuatan paket data ke dalam frame sebelum ditransmisikan di atas kabel.

Ethernet merupakan sebuah teknologi jaringan yang menggunakan metode transmisi Baseband yang mengirim sinyalnya secara serial 1 bit pada satu waktu. Ethernet beroperasi dalam modus half-duplex, yang berarti setiap station dapat menerima atau mengirim data tapi tidak dapat melakukan keduanya secara sekaligus. Fast Ethernet serta Gigabit Ethernet dapat bekerja dalam modus full-duplex atau half-duplex.

Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan "mendengar" terlebih dahulu sebelum "berbicara", artinya mereka akan melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada komputer yang sedang mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.

Jika dua station hendak mencoba untuk mentransmisikan data pada waktu yang sama, maka kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan), yang akan mengakibatkan dua station tersebut menghentikan transmisi data, sebelum akhirnya mencoba untuk mengirimkannya lagi pada interval waktu yang acak (yang diukur dengan satuan milidetik). Semakin banyak station dalam sebuah jaringan Ethernet, akan mengakibatkan jumlah kolisi yang semakin besar pula dan kinerja jaringan pun akan menjadi buruk. Kinerja Ethernet yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam jaringan terpasang 100 node, umumnya hanya menghasilkan kinerja yang berkisar antara 40% hingga 55% dari bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu cara untuk menghadapi masalah ini adalah dengan menggunakan Switch Ethernet untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam beberapa collision domain.

[sunting] Frame Ethernet

Ethernet mentransmisikan data melalui kabel jaringan dalam bentuk paket-paket data yang disebut dengan Ethernet Frame. Sebuah Ethernet frame memiliki ukuran minimum 64 byte, dan maksimum 1518 byte dengan 18 byte di antaranya digunakan sebagai informasi mengenai alamat sumber, alamat tujuan, protokol jaringan yang digunakan, dan beberapa informasi lainnya yang disimpan dalam header serta trailer (footer). Dengan kata lain, maksimum jumlah data yang dapat ditransmisikan (payload) dalam satu buah frame adalah 1500 byte.

Ethernet menggunakan beberapa metode untuk melakukan enkapsulasi paket data menjadi Ethernet frame, yakni sebagai berikut:

Sayangnya, setiap format frame Ethernet di atas tidak saling cocok/kompatibel satu dengan lainnya, sehingga menyulitkan instalasi jaringan yang bersifat heterogen. Untuk mengatasinya, lakukan konfigurasi terhadap protokol yang digunakan via sistem operasi.

[sunting] Topologi

Ethernet dapat menggunakan topologi jaringan fisik apa saja (bisa berupa topologi bus, topologi ring, topologi star atau topologi mesh) serta jenis kabel yang digunakan (bisa berupa kabel koaksial (bisa berupa Thicknet atau Thinnet), kabel tembaga (kabel UTP atau kabel STP), atau kabel serat optik). Meskipun demikian, topologi star lebih disukai. Secara logis, semua jaringan Ethernet menggunakan topologi bus, sehingga satu node akan menaruh sebuah sinyal di atas bus dan sinyal tersebut akan mengalir ke semua node lainnya yang terhubung ke bus.

ethrnet card










Ethernet merupakan jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.

Selayang pandang

Versi awal Xerox Ethernet dikeluarkan pada tahun 1975 dan di desain untuk menyambungkan 100 komputer pada kecepatan 2,94 megabit per detik melalui kabel sepanjang satu kilometer.

Disain tersebut menjadi sedemikian sukses di masa itu sehingga Xerox, Intel dan Digital Equipment Corporation (DEC) mengeluarkan standar Ethernet 10Mbps yang banyak digunakan pada jaringan komputer saat ini. Selain itu, terdepat standar Ethernet dengan kecepatan 100Mbps yang dikenal sebagai Fast Ethernet.

Asal Ethernet bermula dari sebuah pengembangan WAN di University of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan naman "ALOHA". Universitas tersebut memiliki daerah geografis kampus yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan komputer-komputer yang tersebar di kampus tersebut menjadi sebuah jaringan komputer kampus.

Proses standardisasi teknologi Ethernet akhirnya disetujui pada tahun 1985 oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), dengan sebuah standar yang dikenal dengan Project 802. Standar IEEE selanjutnya diadopsi oleh International Organization for Standardization (ISO), sehingga menjadikannya sebuah standar internasional dan mendunia yang ditujukan untuk membentuk jaringan komputer. Karena kesederhanaan dan keandalannya, Ethernet pun dapat bertahan hingga saat ini, dan bahkan menjadi arsitektur jaringan yang paling banyak digunakan.

[sunting] Jenis-jenis Ethernet

Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut:


mira

LPT (Line Print Terminal) is the original, yet still common, name of the parallel port interface on IBM PC-compatible computers . LPT (Line Cetak Terminal) adalah asli, tapi masih umum, nama port paralel interface pada IBM PC yang kompatibel dengan komputer. It was designed to operate a text printer that used IBM 's 8-bit extended ASCII character set . Ini dirancang untuk beroperasi teks printer yang menggunakan IBM 's 8-bit ASCII extended character set. The name derives from the fact that " line printer " was a common generic term at the time for any type of text printer. Nama ini berasal dari fakta bahwa "garis printer" adalah istilah generik yang umum pada waktu itu untuk semua jenis printer teks. Graphical printers, along with a host of other devices, have been designed to communicate with the system. Printer grafis, bersama dengan serangkaian perangkat lain, telah dirancang untuk berkomunikasi dengan sistem. It was a de facto industry standard for many years, and was finally standardized as IEEE 1284 in the late 1990s. Itu adalah secara de facto standar industri selama bertahun-tahun, dan akhirnya distandarisasi sebagai IEEE 1284 pada akhir 1990-an. Today, the parallel port interface is seeing decreasing use because of the rise of Universal Serial Bus (USB) and FireWire (IEEE 1394) devices; along with network printing using Ethernet . Hari ini, antarmuka port paralel adalah melihat penggunaan menurun karena munculnya Universal Serial Bus (USB) dan FireWire (IEEE 1394) perangkat; bersama dengan pencetakan jaringan menggunakan Ethernet.

produktiff

LPT (Line PrinTer) adalah istilah untuk port yang biasanya dihubungkan ke printer. Komunikasi yang digunakan oleh LPT adalah komunikasi paralel. Komunikasi paralel berjalan lebih cepat dari komunikasi serial karena jumlah bit yang dikirimkan bersamaan dalam suatu waktu oleh komunikasi paralel lebih banyak daripada komunikasi serial.

Jumlah kawat yang digunakan oleh komunikasi paralel tentunya juga lebih banyak daripada komunikasi serial. Meskipun jumlah pin port COM2 pada komputer umumnya berjumlah sama dengan jumlah pin port LPT, tidak semua pin dalam port COM2 digunakan.

Senin, 12 Oktober 2009

MAKALAH !!!!

KATA PENGANTAR


Segala puji hanya bagi Allah SWT. Yang maha memberi hidayah bagi kita semua. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada rasullullah beserta keluarganya, sahabat, dan pengikut setianya. Semoga saya dapat menyelesaikan makalah “ BANGSA DAN NEGARA “ini.


Bangsa dan Negara adalah sekumpulan orang atau lebih yang mendiami wilayah tertentu yang didasari oleh perasaan nasib,Oleh karena itu kami menyusun makalah ii untuk membantu para pembaca agar lebih mengerti apa yang dimaksud dengan bangsa dan Negara.


Dalam menyelesaikan makalah ini saya banyak dibantu oleh kelompok saya ,mudah mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Akhirnya, kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu. Saran dan kritikan yang membangun akan kami terima dengan hati terbuka.